Senin, 14 November 2022

Kades Puosu Jaya Ditangkap Polisi, Diduga karena Korupsi Dana Desa di Konsel

Kepala Desa (Kades) Puosu Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial LA resmi ditahan di Mapolda Sultra. Foto: Istimewa.

Konawe Selatan – Kepala Desa (Kades) Puosu Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial LA resmi ditahan di Mapolda Sultra, Jumat (11/11/2022).

LA ditahan di jeruji besi Polda Sultra karena diduga telah menyalahgunakan dana desa tahun 2020 – 2021. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Direktur (Wadir) Reskrimsus Polda Sultra, AKBP Didik Erfianto kepada awak media.

“Iya benar, sudah dilakukan penahanan di Rutan Mapolda Sultra,” ujar Didik, Jumat (11/11).

Ia menyebut, penahanan terhadap LA dilakukan setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang dianggap cukup untuk meningkatkan perkara tersebut.

“Untuk perkara LA ini kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan anggaran yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2020 sampai dengan tahun 2021,” lanjutnya.

Atas perbuatannya, lanjut mantan Kapolres Kendari itu, LA dijerat Pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 lebih subsider Pasal 8 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ***

Dikutip Dari : https://kendariinfo.com/kades-puosu-jaya-ditangkap-polisi-diduga-karena-korupsi-dana-desa-di-konsel/ 

Anton Timbang Terima Penghargaan Tokoh Inisiator Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Daerah Sultra

Gubernur Sultra Ali Mazi menyerahkan penghargaan Sultra Award 2022 kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anton Timbang/Foto: Istimewa.


Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang menerima penghargaan sebagai tokoh pertumbuhan dan investasi daerah di Sultra dalam pergelaran Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Award di Lapangan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sultra, Minggu (13/11/22). 

Kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Sultra, H Ali Mazi, SH serta dihadiri para Bupati serta Wali Kota se-Sultra.

Penghargaan yang diterima Anton Timbang diwakili oleh Direktur Eksekutif Kadin Sultra, Budi Amin yang diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanudin. 

Anton Timbang melalui Budi Amin mengucapkan rasa terima kasih kepada KNPI Sultra serta masyarakat atas penghargaan tokoh inisiator pertumbuhan ekonomi dan investasi daerah di Sultra. 

“Mewakili Ketua Kadin Sultra, Bapak Anton Timbang, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sultra dan KNPI atas penghargaan yang telah diberikan,” ujar Budi Amin dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/11/2022). 

Ia juga menegaskan, dengan penghargaan yang diberikan dapat menjadi motivasi agar tetap konsisten dalam membangkitkan pertumbuhan di semua sektor untuk daerah Sultra. 

“Kami tetap berkomitmen untuk selalu membangkitkan daerah Sultra baik dari sektor ekonomi maupun sektor lainnya,” katanya. 

Tak sampai di situ, ia juga mengharapkan Kadin Sultra  selalu bersinergi dengan Pemerintah khususnya di Sultra dalam mewujudkan kemajuan perekonomian Sultra. 

“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah Sultra dalam mewujudkan kemajuan perekonomian kepada masyarakat Sultra,” katanya. ***

Dikutip Dari : https://mediakendari.com/anton-timbang-terima-penghargaan-tokoh-inisiator-pertumbuhan-ekonomi-dan-investasi-daerah-sultra/120258/

Rabu, 09 November 2022

KPU Muna Barat Sosialisasikan Pengaplikasian Siakba Pendaftaran Online 2024



MUNA BARAT - KPU Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar sosialiasi pengaplikasian SIAKBA pada Tahapan Pembentukan Badan Ad-Hoc di Desa Sukadamai, Rabu (09/11/2022). 

Sosialisasi itu diikuti Camat se-Tiworo, para Kepala Desa, Karang Taruna bersama seluruh Komisioner dan pimpinan KPU Mubar.

“Menjelang tahapan pembentukan Badan Adhoc Pemilu 2024, penyelenggara pemilu perlu mempertajam pemahaman SIAKBA dengan tujuan untuk penguatan pemahaman tata kelola kepemiluan berbasis elektronik,” ungkap Ketua KPU Mubar, Awaludin Usa membuka kegiatan sosialisasi. 

Awaludin Usa membimbing jalannya pengaplikasian SIAKBA yang diikuti oleh Staf KPU Mubar dan seluruh peserta undangan yang berjalan lancar dan sangat antusias mendengarkan sambutan. 

“Kami tidak bisa kerja sendiri. Olehnya kami meminta bantuan kerja sama pada kades dan karang taruna,” ujarnya. 

Awaludin Usa menambahkan bagi yang ingin mendaftar menjadi penyelenggara PPK dan PPS, tidak perlu lagi membawa berkas ke KPU. “Kami telah menyiapkan aplikasi. Ini untuk memudahkan para pendaftar,” terangnya. 

Sementara itu, Komisioner KPU, LM. Nuzul Ansi menambahkan pengumuman kelulusan juga akan di sampaikan melalui email. UU nomor 7 tahun 2017 penyelenggaraan pemilu ini menjdi tanggung jawab bersama. 

“Kelulusan berkas administrasi itu akan di umumkan melalui aplikasi siakba dan media online dan media sosial KPU,” katanya. ***

sumber : https://mediakendari.com/kpu-muna-barat-sosialisasikan-pengaplikasian-siakba-pendaftaran-online-2024/120071/




Pemilu 2024, Dapil dan Alokasi Kursi DPRD di Buteng Bakal Berkurang



BUTON TENGAH – Pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi DPRD di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) bakal berkurang.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buteng, La Ode Nuriadin yang mengatakan skema baru penyusunan dan penataan Dapil dan alokasi kursi legislatif itu sudah diusulkan ke KPU RI.

“Meski masih dalam tahap pembahasan diinternal kami (KPU Buteng). Akan tetapi, besar kemungkinan skema baru ini bakal diterapkan. Jadi, skema lama yang diterapkan pada Pileg 2019 bisa jadi berubah,” ujar Nuriadin dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Rancangan penyusunan penataan Dapil itu terlebih dahulu akan ditetapkan alokasi kursi legislatif berdasarkan jumlah penduduk Kabupaten Buton Tengah yang terakhir.

“Sehingga dimungkinkan juga ada perubahan nama Dapil dan alokasi kursi apabila kita merujuk pada jumlah penduduk terakhir,” bilangnya.

“Jika ditanya apakah memungkinkan terjadi perubahan, maka jawabannya bisa saja terjadi,”imbuhnya.

Nuriadin menegaskan, pembentukan dan penataan Dapil, akan memperhatikan tujuh prinsip. Diantaranya kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem Pemilu yang proporsional, proporsionalitas, integralitas wilayah, berada pada cakupan wilayah yang sama (coterminus), kohesivitas, dan kesinambungan.

Pihaknya juga meminta partisipasi masyarakat dalam rangka memberikan masukan dan tanggapan selama proses pembahasan penataan jumlah Dapil dan alokasi kursi legislatif ini.

“Setelah rampung akan disampaikan ke KPU RI untuk ditetapkan dan terlebih dahulu melalui konsultasi DPR RI dan Kemendagri,” tutupnya. **

sumber : https://www.halosultra.com/5958/pemilu-2024-dapil-dan-alokasi-kursi-dprd-di-buteng-bakal-berkurang/

Senin, 29 November 2021

Gubernur Ali Mazi Tinjau Proyek Strategis di Busel

Gubernur Sultra Ali Mazi bersama Bupati Buton Selatan H. La Ode Arusani serta rombongan OPD meninjau proyek starategis di Busel.



SultraMedia.Com - disalin dari https://baubaupost.com/

-

-


Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, SH melaksanakan Kunjungan Kerja ke sejumlah wilayah Kabupaten Kota di Provinsi Sultra,


Kali ini, orang nomor satu di “Bumi Anoa” ini bersama rombongan untuk kesekian kalinya mengunjungi Kabupaten Buton Selatan, Rabu (17/12).


Sekaligus meninjau sejumlah proyek strategis yang tengah di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.


Gubernur Ali Mazi disambut langsung Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani didampingi seluruh kepala OPD lingkup Pemkab daerah itu.


Adapun sejumlah proyek strategis yang ditinjau di antaranya rencana lokasi pembangunan jalan simpang 7 Buton Selatan, Pelabuhan Bandar Batauga dan RSUD Buton Selatan.


Gubernur Sultra Ali Mazi mengapresiasi upaya dan kerja Pemkab Buton Selatan dalam membangun daerah dengan konsep-konsep yang sangat baik.


“Tentunya Pemrpov Sultra mendukung dan memberikan support atas program-program yang dikerjakan daerah dengan arah yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.


Sementara, Bupati Buton Selatan H La Ode Arusani mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sultra atas kunjungan dan perhatian terhadap daerah yang terbilang baru umur muda itu.


“Harapan kita program-program kita terus mendapat perhatian dan dukungan dari bapak gubernur,” ujarnya.


Kata dia, Pemerintah Buton Selatan akan terus berupaya bekerja keras dengan program-program strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat pada semua sektor guna mewujudkan kesejahteraan itu sendiri.


“Insya Allah, pembangunan akan terus kita genjot agar daerah kita maju dan bisa sejajar dengan daerah lain,” tukasnya. (*)


Minggu, 28 November 2021

Sandiaga Uno Berkunjung ke Wakatobi, Para Pedagang Kebanjiran Pembeli

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara.


SultraMedia.Com - disalin dari LenteraSultra.com


Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, membawa perubahan bagi warga di Wakatobi, khususnya di Desa Wisata Liya Togo, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada (25/11/2021). Meski hanya 30 menit, kedatangan sandiaga ramai diserbu warga.


Masyarakat tampak bangga karena desanya menjadi salah satu tempat di Indoneesia yang didatangi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Melalui kunjungan ini, pergerekan ekonomi juga mengalami peningkatan. Para pedagang kaki lima baik itu makanan kecil, souvenir dan lainnya mengalami kenaikan omset usai diburu pembeli yang ramai berdatangan.


“Apalagi kita tahu kalau souvenir juga masuk dalam ekonomi kreatif,” kata Sandi.


Seperti diketahui, souvenir menjadi ciri khas suatu daerah wisata. Produk-produk tersebut memang harus memiliki ciri khas dari suatu daerah, sehingga tidak hanya memiliki nilai ekonomis melainkan juga nilai sentimental yang bisa menjadi suatu kenangan terhadap lokasi tersebut. Tak sedikit wisatawan yang membeli souvenir sebagi buah tangan dan juga untuk kenangan bahwa pernah berkunjung suatu tempat wisata. Hal tersebut juga terjadi di Desa Wisata Liya Togo, Wangiwangi Selatan.


Meski singkat, Sandiaga Salahudin Uno juga menyempatkan berdiskusi dengan warga terkait kendala mereka yang hingga kini belum memiliki mesin jahit dan mesin bordir sebagai kebutuhan utama produk fashion daerah. Selama ini warga desa liya togo menjahit dan membordir menggunakan jasa dari desa lain dan mengeluarkan biaya yang cukup mahal, sehingga keuntungan yang diperoleh sangat minim.


“Jadi Mas Menteri, Kalau kita punya mesin sendiri tentunya berbeda pendapatannya,” tutur salah satu pengajin.


Tidak hanya mendengar keluhan warga, Sandiaga Salahudin Uno kemudian memberi hadiah warga berupa mesin jahit dan mesin border. (*)

© Copyright 2019 SultraMedia.Com | All Right Reserved